Berlin: Masyarakat negeri Paman Sam sebentar lagi bisa menikmati layanan terpadu internet dan televisi melalui Google TV. Eric Schmidt, Pimpinan Eksekutif Google, menjanjikan layanan terbaru itu akan diluncurkan di Amerika Serikat musim gugur tahun ini, dan bisa dinikmati di seluruh dunia tahun depan.
Kepada pada para delegasi pameran teknologi IFA di Berlin, Rabu (8/9) Eric Schmidt mengatakan, Produsen TV Sony telah memastikan untuk bekerjasama, sementara Samsung menyusul. Sony dan Samsung akan menanamkan perangkat keras dan lunak Google TV pada pesawat televisi yang mereka produksi.
Google TV adalah kombinasi konten video online dengan siaran televisi. Layanan terbaru ini memadukan konten internet dengan siaran TV tradisional. Nantinya, konsumen bisa mengakses web melalui pesawat televisi atau sebaliknya, tak perlu lagi PC (Personal Computer) atau laptop.
Untuk kontennya, Google akan bekerjasa dengan studio TV ataupun rumah-rumah produksi. "Kita akan bekerjasama dengan content providers, karena tidak mungkin langsung mengambil dari siaran televisi," ujar said Schmidt.
Google tampaknya akan bekerja cepat, karena sepekan sebelumnya, Apple telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan layanan serupa. Apple akan meluncurkan pesawat televisi baru seharga 99 poundsterling, yang menyiarkan film-film dan tayangan-tayangan televisi. Pesawat TV ini juga bisa digunakan untuk menyetel konten audio video yang tersimpan pada perangkat lain.
Eric Schmidt juga mengatakan, Google akan segera mengumumkan kerjasama dengan sejumlah produsen elektronik untuk mengembangkan komputer tablet, berdasarkan sistem operasi Google Chrome terbaru. Sebelumnya juga beredar kabar, Google akan meluncurkan layanan download dan streaming musik, seperti yang dimiliki Apple iTune store, tapi Schmidt tak mau berkomentar.
Kepada pada para delegasi pameran teknologi IFA di Berlin, Rabu (8/9) Eric Schmidt mengatakan, Produsen TV Sony telah memastikan untuk bekerjasama, sementara Samsung menyusul. Sony dan Samsung akan menanamkan perangkat keras dan lunak Google TV pada pesawat televisi yang mereka produksi.
Google TV adalah kombinasi konten video online dengan siaran televisi. Layanan terbaru ini memadukan konten internet dengan siaran TV tradisional. Nantinya, konsumen bisa mengakses web melalui pesawat televisi atau sebaliknya, tak perlu lagi PC (Personal Computer) atau laptop.
Untuk kontennya, Google akan bekerjasa dengan studio TV ataupun rumah-rumah produksi. "Kita akan bekerjasama dengan content providers, karena tidak mungkin langsung mengambil dari siaran televisi," ujar said Schmidt.
Google tampaknya akan bekerja cepat, karena sepekan sebelumnya, Apple telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan layanan serupa. Apple akan meluncurkan pesawat televisi baru seharga 99 poundsterling, yang menyiarkan film-film dan tayangan-tayangan televisi. Pesawat TV ini juga bisa digunakan untuk menyetel konten audio video yang tersimpan pada perangkat lain.
Eric Schmidt juga mengatakan, Google akan segera mengumumkan kerjasama dengan sejumlah produsen elektronik untuk mengembangkan komputer tablet, berdasarkan sistem operasi Google Chrome terbaru. Sebelumnya juga beredar kabar, Google akan meluncurkan layanan download dan streaming musik, seperti yang dimiliki Apple iTune store, tapi Schmidt tak mau berkomentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar